Dokumen ini menjelaskan prosedur pengujian berat jenis dan penyerapan agregat kasar menurut standar SNI, AASHTO, dan ASTM. Tujuan pengujian ini adalah untuk menentukan sifat-sifat agregat yang akan digunakan dalam perancangan campuran beton. Prosedur pengujian meliputi persiapan sampel, penimbangan dalam kondisi kering, terendam air, dan di udara untuk …
WhatsApp: +86 18221755073
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan berat jenis agregat kasar dalam keadaan jenuh air kering permukaan dan prosentase berat air yang dapat diserap. Metode pengujian meliputi persiapan sampel, penimbangan berat kering permukaan, dalam air, dan kering oven, serta perhitungan berat jenis dan penyerapan air. Hasil uji dibandingkan dengan spesifikasi yang …
WhatsApp: +86 18221755073
Dokumen tersebut membahas analisis saringan agregat kasar untuk mengetahui distribusi ukuran butir dan persentasenya guna keperluan campuran beton. Metode pengujian menggunakan satu set ayakan berukuran berbeda untuk memisahkan butiran berdasarkan ukuran, kemudian dihitung persentase tertahan dan lolos untuk masing-masing ayakan. Tujuan pengujian adalah untuk …
WhatsApp: +86 18221755073
Dokumen tersebut membahas tentang agregat kasar yang merupakan komponen utama dalam pembuatan beton dan jalan. Agregat kasar terdiri dari kerikil dan batu dengan ukuran lebih besar dari 5 mm yang berfungsi sebagai perekat dan memberikan kekuatan pada beton. Dokumen juga menjelaskan beberapa jenis agregat kasar seperti kerikil, batu kali, dan batu palimanan …
WhatsApp: +86 18221755073
Apa itu Agregat Kasar? Coarse Aggregate atau agregat kasar adalah kerikil sebagai hasil desintegrasi dari bebatuan alami atau berupa batu pecah/belah yang dihasilkan dari industri pemecah batu, dengan bentuk …
WhatsApp: +86 18221755073
7.3 Agregat halus – Jumlah contoh uji agregat halus setelah kering harus minimum 300 g. 7.4 Agregat kasar – Jumlah contoh uji agregat kasar harus sesuai dengan Tabel 1: Tabel 1 - Berat minimum contoh uji agregat kasar Ukuran nominal maksimum bukaan saringan mm inci 9,5 12,5 19,0 25,0 37,5 50,0 63,0 75,0 90,0 100,0 125,0 Massa minimum contoh ...
WhatsApp: +86 18221755073
Berat isi agregat kasar (kerikil) ditentukan dengan dua cara: merojok dan menyiram. Pengukuran dilakukan dengan memasukkan kerikil ke dalam bejana besi, kemudian ditimbang. Bejana diisi air untuk menentukan volumenya. Rata-rata berat isi kerikil dengan cara merojok adalah 1,609 kg/L dan dengan cara menyiram adalah 1,343 kg/L.
WhatsApp: +86 18221755073
Dokumen tersebut membahas parameter agregat kasar yang baik untuk pengikatan dengan pasta dan mortar semen. Agregat ideal memiliki tekstur kasar, bentuk bersudut, dan tidak pipih atau panjang. Dokumen tersebut juga menjelaskan standar uji untuk agregat meliputi kadar lumpur, kekerasan, abrasi, dan reaktifitas alkali.
WhatsApp: +86 18221755073
Agregat kasar dapat berupa kerikil hasil desintergrasi alami dari batuan-batuan atau berupa batu pecah yang diperoleh dari pemecahan batu dengan besar butir lebih dari 5 mm. Kerikil harus memenuhi syarat-syarat seperti butir-butir yang keras dan tidak berpori, tidak mengandung lumpur lebih dari 1%, tidak mengandung zat yang merusak, dan tidak lebih dari 20% butir pipih.
WhatsApp: +86 18221755073
Praktikum ini menentukan berat jenis kering, berat jenis kering permukaan jenuh, berat jenis semu, dan penyerapan agregat kasar untuk digunakan dalam perancangan campuran beton. Hasilnya menunjukkan bahwa berat jenis dan penyerapan agregat tersebut memenuhi standar, sehingga dapat digunakan sebagai bahan dalam campuran beton.
WhatsApp: +86 18221755073
Berdasarkan SK SNI S-04-1989-F tentang Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A, agregat kasar harus memenuhi persyaratan dan ketentuan seperti berikut ini: Butiran agregat …
WhatsApp: +86 18221755073
Eksperimen menentukan kadar air agregat kasar dengan cara pengeringan di oven. Agregat kasar diukur beratnya sebelum dan sesudah dipanaskan di oven. Perhitungan menunjukkan kadar air agregat kasar sebesar 2,7%, sesuai kriteria ASTM yaitu 0-3%. Kesimpulan eksperimen menunjukkan bahwa agregat kasar ini baik untuk bahan campuran beton.
WhatsApp: +86 18221755073
3) Agregat Kasar (Batu Pecah) Agregat kasar yang digunakan adalah batu pecah (crushed stone) ukuran 1x2 cm dari Lagadar. Ukuran nominal agregat kasar yaitu 20 mm. Sebelum …
WhatsApp: +86 18221755073
Berat jenis dan penyerapan air agregat kasar diuji untuk memperoleh nilai berat jenis kering permukaan jenuh dan penyerapan. Uji dilakukan dengan menimbang agregat kasar kering oven, kering permukaan jenuh, dan di dalam air untuk …
WhatsApp: +86 18221755073
Tiga percobaan dilakukan untuk menentukan pembagian butir agregat kasar dan halus, serta ketahanan terhadap pengaruh mekanik menggunakan tes saringan dan impact test. Hasil pengukuran digunakan unt... by helmi1abdurrahman
WhatsApp: +86 18221755073
Apabila dikelompokkan menurut ukuran, terdapat dua jenis agregat yaitu agregat kasar dan agregat halus. Kita cari tahu bersama yuk! Agregat kasar adalah agregat yang …
WhatsApp: +86 18221755073
Maka, proporsi design mix proportion beton lolos air dalam 1 m 3 dengan inovasi agregat kasar daur ulang sebanyak 40% dalam volume agregat kasar adalah: 1. Berat Semen = 300 kg/m 3, 2. Berat Agregat Kasar = 859,7082 kg/m 3, 3. Berat Agregat Kasar Daur Ulang = 487,0573 kg/m 3, 4. Berat Air = 121,5434 kg/m 3.
WhatsApp: +86 18221755073
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan gradasi agregat kasar dan modulus kehalusannya. Agregat kasar seberat 3000 gram diayak menggunakan berbagai ukuran saringan. Hasil pengayakan dihitung persentase masa. Modulus kehalusan yang didapat adalah 7,21 yang sesuai dengan standar ASTM 6-8.
WhatsApp: +86 18221755073
Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1. Dokumen tersebut menjelaskan prosedur penentuan berat jenis agregat kasar, termasuk berat jenis riil, berat jenis penuh, dan daya serap airnya. 2. Dilakukan penimbangan contoh agregat pada kondisi kering permukaan jenuh, basah penuh, dan kering. 3. Didapatkan nilai rata-rata berat jenis riil 2,81 gram, berat jenis
WhatsApp: +86 18221755073
SNI 03-1968-1990 METODE PENGUJIAN TENTANG ANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUS DAN KASAR BAB I DESKRIPSI 1.1 Maksud dan Tujuan 1.1.1 Maksud Metode ini dimaksudkan sebagai pegangan dalam pemeriksaan untuk menentukan pembagian butir (gradasi) agregat halus dan agregat kasar dengan menggunakan saringan. 1.1.2
WhatsApp: +86 18221755073
Ruang lingkup Metode pengujian jenis tanah ini mencangkup jumlah dan jenisjenis tanah baik agregat halus maupun agregat kasar, yang persyaratanya tercantum dalam 2.2. Hasil pengujian analisis saringan agregat halus dan kasar dapat digunakan antara lain : 1) Penyelidikan quarry agregat; 2) Perencanaan campuran dan pengendalian mutu beton. 1.3
WhatsApp: +86 18221755073
Pengujian agregat dilakukan untuk menentukan pembagian ukuran butir dan persentase massa agregat kasar dan halus yang melewati berbagai ukuran ayakan. Hasilnya menunjukkan bahwa agregat kasar memenuhi spesifikasi dengan MKB 5,9236% sedangkan agregat halus tidak memenuhi spesifikasi konstruksi dengan MKB 9,0205%.
WhatsApp: +86 18221755073
agregat kasar dan agregat halus serta kadang-kadang ditambahkan additive (Setiawan et al., 2017). Berat jenis adalah nilai perbandingan antara massa dan volume dari bahan yang kita uji …
WhatsApp: +86 18221755073
Untuk pengujian agregat kasar terdiri dari pemeriksaan analisa ayak agregat halus, pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat halus, modulus kehalusan.
WhatsApp: +86 18221755073
Agregat kasar adalah kerikil hasil desintegrasi alami dari batuan atau batu pecah yang diperoleh dari pemecahan batu dengan ukuran butir lebih besar dari 5 mm. Agregat kasar yang digunakan sebagai bahan adukan beton harus memenuhi beberapa syarat, yaitu terdiri dari butir-butir keras dan tidak berpori, tidak mengandung lumpur lebih dari 1%, dan tidak mengandung zat yang …
WhatsApp: +86 18221755073
Salah satu karakteristik beton berpori adalah perbandingan semen dan agregat kasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan dan porositas. Penelitian ini menggunakan metode ACI-522R-10 dengan menggunakan agregat kasar ukuran 0,5-1 cm, 1-2 cm dan 2-3 cm. Perbandingan semen dan agregat kasar yang digunakan adalah 1:3, 1:4, 1:5 ...
WhatsApp: +86 18221755073
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pengujian keausan agregat kasar menggunakan mesin abrasi Los Angeles sesuai standar SNI dan ASTM. Langkah-langkahnya meliputi persiapan sampel, penimbangan berat awal dan …
WhatsApp: +86 18221755073
Dokumen ini membahas prosedur penentuan kadar lumpur dan kadar air agregat kasar secara laboratorium. Terdapat tahapan penimbangan berat awal agregat, pemanasan di oven, penimbangan setelah dicuci, perhitungan kadar lumpur dan kadar air, serta kesimpulan bahwa agregat cocok digunakan untuk konstruksi setelah uji kadar lumpur dan kadar airnya.
WhatsApp: +86 18221755073
1. Dokumen membahas analisis saringan agregat halus dan kasar sesuai standar SNI 03-1968-1990. 2. Tujuan analisis ini adalah untuk memperoleh distribusi besaran atau persentase butiran agregat halus dan kasar. 3. Peralatan yang dibutuhkan antara lain timbangan, set saringan, oven, mesin pengguncang, dan talam untuk menyaring dan menganalisis agregat.
WhatsApp: +86 18221755073
PENGUJIAN AGREGAT KASAR Proyek : Penelitian Tugas Akhir Lokasi Penelitian : Laboratorium Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Dikerjakan oleh : Gilang Muhatir Malik NPM : …
WhatsApp: +86 18221755073